Apa Saja Faktor Penyebab Perubahan Iklim Sehingga Perlu Climate Mitigation?
Climate Mitigation dipilih menjadi langkah terbaik untuk mengantisipasi dampak buruk dari perubahan iklim. Perubahan ini bisa dipicu oleh beragam hal, termasuk juga penggunaan emisi yang berlebihan.
Mengingat pentingnya mitigasi ini, KADIN atau Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyediakan kepada para perusahaan sebuah jalan penghubung antara regulasi atau aturan pemerintah terhadap setiap kebijakan pemilik perusahaan dengan tujuan mencapai Net Zero.
Perusahaan di Indonesia berdiri dengan beragam sektor tersedia. Tentunya perusahaan ini berperan penting untuk bisa membantu pemerintah dalam menjangkau aspek yang diperlukan untuk mencapai Net Zero, khususunya emisi.
Namun, tak sedikit juga perusahaan yang masih belum ‘melek’ terhadap kajian Net Zero ini. Oleh karena itu, keberadaan Net Zero Hub seperti KADIN akan sangat membantu pemilik perusahaan. Mereka akan mendapatkan pengarahan terbaik dengan berbekal toolkit, sumber informasi, dan pedoman untuk mencapai Net Zero mereka.
Lebih Lanjut Soal Penyebab Perubahan Iklim
Akar dari perubahan iklim adalah fenomena yang dikenal sebagai efek rumah kaca. Istilah ini digunakan oleh para ilmuwan untuk menggambarkan bagaimana gas atmosfer “menangkap” panas yang seharusnya memancar ke atas dari permukaan bumi ke luar angkasa.
Di satu sisi, kita bersyukur atas efek rumah kaca terhadap keberadaan kehidupan di Bumi. Tanpanya, planet kita akan menjadi dingin dan tidak bisa dihuni.
Namun, pada pertengahan hingga akhir abad ke-19, aktivitas manusia mulai mendorong efek rumah kaca ke ketinggian baru. hasil? Bumi saat ini lebih hangat daripada kapan pun dalam sejarah manusia, dan semakin hangat.
Pemanasan global ini menyebabkan panas yang ekstrim, kekeringan berkepanjangan, peningkatan banjir, badai hebat dan naiknya permukaan air laut, yang semuanya secara dramatis mengubah siklus alam dan pola cuaca. Kombinasi dari efek menyedihkan dan terkadang mematikan ini kemudian dikenal sebagai perubahan iklim.
Penyebab Alami Perubahan Iklim
Beberapa tingkat perubahan iklim dapat dikaitkan dengan fenomena alam. Sepanjang keberadaan Bumi, letusan gunung berapi, fluktuasi radiasi matahari, gerakan tektonik, dan bahkan perubahan kecil pada orbit berdampak nyata pada pola pemanasan dan pendinginan Bumi.
Namun catatan iklim menunjukkan bahwa saat ini, terutama sejak tahun-tahun awal Revolusi Industri, pemanasan global terjadi jauh lebih cepat dari sebelumnya. Menurut NASA, “Penyebab alami ini masih berlaku sampai sekarang, tetapi efeknya terlalu kecil atau terlalu lambat untuk menjelaskan pemanasan cepat yang terlihat dalam beberapa dekade terakhir.”
Penyebab Perubahan Iklim oleh Manusia
Para ilmuwan setuju bahwa aktivitas manusia adalah pendorong utama dari apa yang kita lihat di seluruh dunia saat ini. (Jenis perubahan iklim ini kadang-kadang disebut antropogenik, yang berarti “buatan manusia.”)
Selama 150 tahun terakhir, pembakaran bahan bakar fosil yang tidak terkendali telah sangat meningkatkan keberadaan gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, di atmosfer.
Pada saat yang sama, penebangan dan pembangunan menyebabkan kerusakan luas hutan, lahan basah, dan penyerap karbon lainnya (sumber daya alam yang menyimpan karbon dioksida dan mencegahnya terlepas ke atmosfer).
Konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida sekarang berada pada tingkat tertinggi dalam 800.000 tahun terakhir. Beberapa gas rumah kaca, seperti hidroklorofluorokarbon (HFC), bahkan tidak ada di alam.
Dengan terus memompa gas-gas ini ke udara, kami membantu menaikkan suhu global rata-rata sekitar 1,9 derajat Fahrenheit pada abad ke-20, hingga saat ini. Dan sementara perubahan iklim memengaruhi setiap orang dalam beberapa cara, penting untuk dicatat bahwa itu tidak terjadi secara merata.
Di seluruh dunia, orang kulit berwarna dan mereka yang hidup dalam komunitas yang kurang beruntung secara ekonomi dan terpinggirkan secara politik menanggung beban yang jauh lebih besar, meskipun komunitas mereka memainkan peran yang jauh lebih kecil dalam pemanasan global.
Bagaimana kita menghasilkan listrik, panas, dan energi untuk transportasi, lingkungan binaan dan industri, bagaimana kita berinteraksi dengan tanah, dan kebiasaan konsumsi semuanya bekerja sama sebagai pendorong utama perubahan iklim. Meskipun proporsi gas rumah kaca yang dipancarkan oleh masing-masing sumber dapat berfluktuasi, sumbernya sendiri relatif konstan.
Peran Penting Net Zero Hub KADIN
Perubahan iklim biasanya dihubungkan dengan dua hal, yaitu climate mitigation dan climate adaptation. Sebagai organsisasi yang berdiri untuk persoalan Net Zero, KADIN tentunya memahami hal ini dengan baik.
Dengan begitu, mereka memberikan kesempatan untuk merangkul perusahaan agar bisa memulai proses Net Zero mereka dengan sejumlah arahan terbaik yang diberikan oleh pihak KADIN. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, anda bisa mengunjungi situs resmi dari KADIN sekarang juga!