Kronologi Munculnya Isu Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas
Ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diterpa isu pencoretan dari pelatnas PBSI. Isu pencoretan Praveen/Melati dari pelatnas bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (5/1/2022) kemarin. Lantas, bagaimana kronologi kabar pencoretan Praveen/Melati dari pelatnas muncul?
Kabar pencoretan pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini semakin ramai dibincangkan setelah kalender bulutangkis tahun 2021 usai. Performa angin anginan dari ganda yang akrab disapa Pramel ini menjadi penyebab utama. Keduanya kerap kali menampilkan permainan yang jauh di bawah standard mereka sendiri.
Tak jarang hal tersebut membuat mereka harus takluk dari lawan yang seharusnya bisa dengan mudah mereka kalahkan. Pramel sekiranya mengikuti 12 turnamen sepanjang tahun 2021 lalu. Sayangnya, mereka lebih banyak gugur di fase yang cukup awal.
Prestasi terbaik mereka adalah ketika menjadi juara kedua gelaran Thailand Open dan German Open. Kemerosotan performa Pramel semakin terlihat kala mereka bertanding di rumah sendiri. Saat pergelaran Indonesia Badminton Festival, ganda campuran rangking empat dunia ini juga tak mampu tampil menggebrak.
Puncaknya ketika mereka gagal melangkah jauh di Indonesia Masters 2021. Saat itu, pelatih Nova Widianto sampai mengeluarkan uneg unegnya di depan media. Intinya, ia menyoroti performa ganda campuran andalan Indonesia itu yang sepertinya tengah diganggu masalah komunikasi.
Setelah itu, kabar pencoretan Pramel dari pelatnas semakin menguat. Memang sampai saat ini, Praveen/Melati masih menjadi bagian dari Pelatnas PBSI. Pasalnya, PBSI belum mengeluarkan penyataan apapun terkait itu.
Di sisi lain, PB Djarum malah sudah mengeluarkan pernyataan. Untuk diketahui, PB Djarum adalah klub yang menaungi Praveen/Melati sebelum ditarik ke pelatnas. PB Djarum pun mengaku belum mendapat konfirmasi soal pencoretan tersebut.
Ketua Umum PB Djarum, Yoppy Rosimin, hanya menjelaskan bahwa semua atlet pelatnas pada periode 2021 memang sudah dikembalikan ke klub masing masing sejak Desember lalu. Kini, para atlet tersebut, termasuk Praveen/Melati, masih menunggu pemanggilan untuk pelatnas periode 2022. "Semua atlet pelatnas dikembalikan ke klub masing masing via PBSI Provinsi," ungkap Yoppy Rosimin dikutip dari Kompas.com .
"Jadi, sejak medio Desember 2021, semua atlet kembali ke klub masing masing sambil menunggu pemanggilan di 2022." "Bisa dipanggil lagi, bisa juga tidak," sambungnya.