Nasional

BREAKING NEWS: 2 Pasien Covid-19 Omicron Meninggal Dunia, Kasus Pertama di Indonesia

Dua pasien Covid 19 yang terinfeksi varian Omicron meninggal dunia. Ini pertama kalinya ada kasus Omicron yang meninggal dunia di Indonesia. Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kedua pasien yang meninggal memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal meninggal di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianto Saroso,” sebut Nadia dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022) seperti dikutip dari Kompas.com. Nadia mengatakan terdapat kenaikan kasus penyebaran Covid 19 yang signifikan hari ini mencapai 3.205 kasus. Maka total kasus positif Covid 19 di Indonesia mencapai 4.283.453 kasus.

Ia menyebut hal itu merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron. “Dimana sejak 16 Desember 2021 hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia,” kata dia. Adapun hari ini total terdapat 5 orang meninggal sehingga secara kumulatif terdapat 144.206 orang tutup usia akibat Covid 19 sejak 2 Maret 2020.

Kasus baru Covid 19 atau corona di Indonesia terus melonjak. Seiring dengan itu, kasus aktif Covid 19 juga mengalami peningkatan. Melansir data Satgas Covid 19, hingga Sabtu (22/1/2022), Jumlah kasus aktif Covid 19 di Indonesia mencapai 16.692 kasus.

Dengan kata lain bertambah 2.573 kasus dibanding sehari sebelumnya. Ada tambahan 3.205 kasus Covid 19 sehingga total menjadi 4.283.453 kasus positif Covid 19. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 627 orang sehingga menjadi sebanyak 4.122.555 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 5 orang menjadi sebanyak 144.206 orang. Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%. Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain.

Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.