Corona

BREAKING NEWS Update Corona 3 Januari 2022: 265 Kasus Baru, 5 Kematian Harian

Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid 19 di Indonesia sebanyak 265 hari ini, Senin (3/1/2022). Tambahan kasus ini mengalami kenaikan dibanding kemarin, yakni 174 kasus. Total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 4.263.433 hingga sore ini.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 112 orang, jadi jumlahnya mencapai 4.114.801. Dikutip dari , untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 5 jiwa. Adapun kasus aktif di Indonesia sebanyak 4.530kasus.

Mengenai vaksinasi, sudah lebih dari 110 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau 2 dosis vaksinasi Covid 19 hingga Senin siang. Berdasarkan data Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 166.104.331 orang. Kemudian, sebanyak 114.196.339 warga telah melakukan vaksinasi dosis kedua atau lengkap.

Pemerintah mengumumkan tambahan kasus Omicron di Indonesia sebanyak 16 orang dari jumlah sebelumnya, Senin (3/1/2022). Total terkonfirmasi Omicron menjadi 152 kasus, 6 di antaranya merupakan transmisi lokal. Saat ini, Indonesia berada di posisi 40 dari 132 negara yang sudah terjangkit virus Covid 19 variuan Omicron.

Hal tersebut, disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara daring terkait Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022). “Hari ini 152, ada tambahan 16 dibandingkan dua hari lalu, semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.” “Dari 152 kita tahu ada 6 sudah merupakan transmisi lokal.”

Lebih lanjut, Budi mengatakan, sebagian kasus yang terkonfirmasi Omicron tanpa gejala dan setengahnya bergejala ringan. “Dari 152 yang masuk Indonesia setengahnya tanpa gejala dan setengahnya sakit ringan.” “Artinya, tidak memerlukan oksigen, saturasinya masih di atas 95 persen dan 23 persennya atau 34 orang sudah sembuh dan kembali ke rumah,” tutur Menkes,

Hingga kini, pasien Omicron tidak membutuhkan membutuhkan perawatan serius di rumah sakit. Cukup diberikan obat dan vitamin, sehingga bisa kembali ke rumah. Untuk itu, Menkes mengimbau masyarakat Indonesia agar tetap waspada meski kasus Omicron di Indonesia cukup rendah.

“Pesannya adalah kita tetap waspada.” “Indonesia alhamdulillah relatif rendah kalau dilihat popolasinya dan luas geografisya,” ucap Budi. Kasus Omicron yang relatif rendah, kata Budi, dikarenakan Indonesia berhasil mencegah penyebarannya melalui karantina ketat.

“Ini berhubung karantina kita sudah ketat, kita berhasil menahan masuknya Omicron ke dalam,” jelasnya. Sebelumnya, temuan kasus Omicron di Indonesia pertama kali diumumkan pada tanggal 16 Desember 2021. Jumlah kasus terus bertambah hingga Senin (3/1/2021).

Simak berita lainnya terkait