New-economy

Satelit Internet 5G Milik China Siap Saingi Starlink Elon Musk

– Kecerdasan China dalam menciptakan teknologi pintar nampak membuat nyali beberapa negara besar mulai ciut, baru baru ini China mulai gencar membangun satelit luar angkasa dengan cakupan 5G. Mulai memasuki pasar internet luar angkasa, satelit milik China dianggap sebagai saingan sengit dari Starlink milik Elon Musk dan Blue Origin. Rencananya seribu jaringan satelit milik China akan mulai dibangun dalam tiga bulan ke depan. Dilansir dari Finance Yahoo, kabarnya gelombang pertama dari enam satelit komunikasi milik China yang diklaim berbiaya rendah namun memiliki kinerja tinggi telah rampung diproduksi dan diuji kini telah tiba di lokasi peluncuran.

Sebagai informasi, proyek satelit luar angkasa tersebut merupakan proyek dari perusahaan rintisan GalaxySpace yang berbasis di Beijing. Sama seperti Starlink milik Elon Musk, satelit milik GalaxySpace dibuat dengan tujuan untuk melayani internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil selain itu GalaxySpace juga ingin memperluas cakupan 5G di China. Meski belum secanggih Starlink milik Elon Musk yang mampu mencapai 6 satelit per hari serta mampu mengorbitkan 2.000 di luar angkasa.

Namun Zhu Kaiding selaku insinyur China Academy of Space Technology dan bekerja untuk GalaxySpace, mengatakan satelit buatan GalaxySpace akan menjadi yang pertama menggunakan teknologi 5G. Berbeda dari Starlink yang menawarkan kecepatan download sekitar 110 Mbps. GalaxySpace sejauh ini hanya mampu mempertahankan kecepatan unduh pada 80 Mbps namun kecepatan tersebut akan terpantau stabil meski dalam cuaca terburuk seperti hujan ataupun berawan.