Sosok Perempuan yang Menyuruh Adam Deni Unggah Dokumen Ahmad Sahroni, Profesinya Ibu Rumah Tangga
Perempuan berinisial OS yang menyuruh pegiat media sosial Adam Deni untuk mengunggah dokumen pribadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni disebut hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Demikian disampaikan oleh Kuasa Hukum Adam Deni, Susandi. Hal tersebut sekaligus membantah anggapan orang yang menyuruh Adam Deni merupakan orang yang memiliki kuasa.
"OS hanya ibu rumah tangga biasa," ujar Susandi saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022). Adam Deni, kata dia, baru mengenal OS beberapa bulan terakhir. Mereka saling mengenal karena sama sama aktif bersosial media. "Sepertinya mereka baru kenal beberapa bulan ini, mereka ketemu di dunia medsos kayaknya. Mereka hanya sebatas berteman di medsos, karena sesama penggiat media sosial," pungkas Susandi.
Diberitakan sebelumnya, Pegiat media sosial Adam Deni kembali muncul ke hadapan publik. Kali ini, dia membuat video permintaan maaf seusai tersandung kasus dugaan mengunggah dokumen pribadi tanpa seijin pemilik atau ilegal akses. Awalnya, Adam Deni menceritakan bahwa dirinya sudah ditahan selama 13 hari di Rutan Bareskrim Polri. Selama di dalam sel, dia mengaku tidak pernah macam macam. Adam juga sempat menyatakan permintaan maaf. Ternyata, permintaan maaf itu ditujukkan kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang diduga menjadi pelapor dalam kasus tersebut.
"Untuk itu saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga mau meminta tolong kepada bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya," terang Adam. Adam mengakui bahwa mengunggah dokumen pribadi tanpa seijin pemilik atau ilegal akses merupakan tindakan yang salah. Dia pun telah menyesali perbuatannya tersebut. "Kalau memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin. Karena saya memang disuruh oleh bossan. Dan saya sekarang sudah menyesalinya. Semoga harapan saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini," jelas Adam.
Lebih lanjut, Adam mengharapkan Ahmad Sahroni bisa memaafkannya dan menutup kasus tersebut. Pasalnya, dia mengaku sebagai tulang punggung keluarga. "Semoga Bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar, menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi. Karena saya sudah habis habisan, saya pun saat ini dalam kondisi depresi berat," beber dia. Terakhir, Adam Deni mengaku juga terjangkit banyak penyakit sejak berada di dalam Rutan Bareskrim. Sebaliknya, kondisi psikologisnya pun hancur karena banyak mengalami fitnah.
"Saya juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam. Saya difitnah di luar pun itu saya juga kaget, saya gak megang HP, HP semua disita saya gak megang apa apa lagi," tukas dia.